~Apa itu Alkohol
Manusia telah minum alkohol selama ribuan tahun. Alkohol adalah obat kimia dan psikoaktif. Dalam kimia, alkohol ada ketika gugus hidroksil, sepasang atom oksigen dan hidrogen, menggantikan atom hidrogen dalam hidrokarbon. Alkohol mengikat dengan atom lain untuk membuat alkohol sekunder. Alkohol sekunder ini adalah tiga jenis alkohol yang digunakan manusia setiap hari: metanol, isopropanol, dan etanol.
Tiga Jenis Alkohol Satu-satunya jenis alkohol yang dapat diminum manusia dengan aman adalah etanol. Kami menggunakan dua jenis alkohol lainnya untuk pembersihan dan pembuatan, bukan untuk membuat minuman. Misalnya, metanol (atau metil alkohol) adalah komponen bahan bakar untuk mobil dan kapal. Ini juga digunakan untuk memproduksi antibeku, penghilang cat, cairan penghapus kaca depan, dan banyak produk lainnya. Isopropanol (atau isopropil alkohol) adalah nama kimia untuk alkohol gosok, yang kami gunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi. Baik metanol dan isopropanol beracun bagi manusia karena tubuh kita memetabolisme mereka sebagai zat beracun yang menyebabkan gagal hati. Minum bahkan sedikit metanol atau alkohol bisa berakibat fatal.
Etanol (atau etil alkohol) adalah jenis alkohol yang diminum lebih dari dua miliar orang setiap hari. Jenis alkohol ini diproduksi oleh fermentasi ragi, gula, dan pati. Selama berabad-abad, orang telah mengonsumsi minuman berbasis etanol, seperti bir dan anggur, untuk mengubah perasaan mereka. Namun, etanol juga memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Hati manusia dapat memetabolisme etanol, tetapi hanya dalam jumlah terbatas. Etanol bersifat racun, sehingga merusak hati, otak, dan organ lain dari waktu ke waktu. Etanol juga menghambat sistem saraf pusat, sehingga mengganggu koordinasi dan penilaian. Selain itu, pesta minuman keras dan bentuk penyalahgunaan alkohol lainnya dapat menyebabkan seseorang mengembangkan kecanduan alkohol yang melemahkan.
Oleh:
NIM : 1828121044
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar