~Perbedaan Alkohol disuling dan tidak disuling
Ada dua kategori minuman beralkohol: suling dan tidak suling. Minuman yang tidak disuling juga disebut minuman fermentasi. Fermentasi adalah proses dimana bakteri atau ragi kimia mengubah gula menjadi etanol. Anggur dan bir keduanya merupakan minuman beralkohol yang difermentasi dan tidak disuling. Pabrik anggur memfermentasi anggur untuk membuat anggur dan pabrik bir memfermentasi jelai, gandum, dan biji-bijian lainnya untuk membuat bir.
Distilasi adalah proses yang mengikuti fermentasi. Proses ini mengubah zat yang difermentasi menjadi zat dengan konsentrasi alkohol yang lebih tinggi. Distilasi memusatkan alkohol dengan memisahkannya dari air dan komponen lain dari zat yang difermentasi. Minuman keras dan minuman beralkohol adalah minuman beralkohol yang disuling. Mereka mengandung lebih banyak alkohol berdasarkan volume daripada minuman yang tidak disuling. Secara umum, minuman beralkohol suling akan memiliki bukti alkohol yang lebih tinggi. Alkohol berdasarkan volume (ABV) dan bukti alkohol adalah dua ukuran kandungan alkohol, atau konsentrasi alkohol dalam minuman. Alkohol berdasarkan volume adalah jumlah mililiter etanol per 100 mililiter (atau 3,4 fl.oz.) dalam suatu larutan, sedangkan bukti alkohol adalah dua kali persentase alkohol berdasarkan volume. Misalnya, minuman yang memiliki 50% ABV akan menjadi 100 proof.
Oleh:
Muchammad Rizchal Fiky
NIM : 1828121044
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar